Welcome to kevinprayudi.blogspot.com. Feel free to explore more about property. Regards,"Pemuda Pemasar Properti"

Sabtu, 09 Mei 2015

CARA MENJADI MARKETING PROPERTI YANG SUKSES

CARA MENJADI MARKETING PROPERTI YANG SUKSES

Cara Menjadi Marketing Properti Yang Sukses

“Cara menjadi marketing properti yang sukses”

             Pastinya kalian mau dong untuk sukses, siapa si orang yang gak mau sukses. Hahaha.. Kalau begitu saya berikan cara menjadi marketing properti yang sukses.
            Sebelumya pemanasan dulu, arti sukses menurut kalian apa si? Kalo menurut gue sendiri itu sukses gak harus selalu berkelimpahan uang, namun berhasil mencapai target yang kita tuju, itu udah bisa dikatakan sukses. Pertanyaan yang muncul pasti, terus gimana caranya ? oke akan gue bahas satu per satu secara detail. Pertanyaan kedua yang muncul gampang gak si ? jawaban gue gak gampang dan gak susah, asal tau caranya kalian pasti bisa sukses. AMIN!

Cara Menjadi Marketing Properti yang Sukses
ala Pemuda Pemasar Properti

  1. Ada Kemauan (Willingness)
            Coba bayangkan gimana mau kerja kalau gak ada kemauan. Ini penting banget, bisa dibilang permulaan buat menuju kesuksesan. Tahap ini adalah tahap penentu kemana anda akan menentukan pilihan. Tidak hanya diam ditempat, melainkan memilih untuk mengambil suatu bagian atau pekerjaan. Gue sharing sedikit pengalaman gue tentang susahnya ngumpulin “niat”. Tepatnya tahun 2013 pas habis Ujian Nasional. Bayangin liburan begitu lama kalo ga salah 4 bulan deh, tapi gue baru ada niat kerja dibulan ketiga. Parah ga tuh? Parah banget. Memang tidak mudah guys untuk ngumpulin niat, tapi coba anda berfikir jauh ke depan. Bayangkan jika anda bekerja keras sekarang dan anda akan menikmati hasil jerih payah anda dikemudian harinya. Bayangkan juga anda sudah sukses pada umur yang masih terbilang muda. Sedangkan teman-teman anda masih sangat bergantung dengan uang orang tua. Suatu kebanggaan bukan, jika anda bisa sukses sejak dini. Coba deh dibayangkan dan direnungkan perkataan gue tadi. Semoga pikiran anda mulai terbuka dan udah ada kemauan untuk mulai bekerja.

  1. Buat Perencanaan (Plan)
            Mungkin ada perkataan ngapain sih repot-repot buat rencana, sambil jalan aja lagi ? Ya boleh aja sebenernya langsung jalan. Tetapi gue percaya sama kata-kata yang bilang bahwa orang yang mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, hasilnya akan jauh lebih baik ketimbang yang tidak mempersiapkannya. Gue sendiri orang yang terbilang “lack of spontaneous” alias kurang bisa kalo mengerjakan sesuatu secara spontan. Jadi, buat kalian yang setipe sama gue, lebih baik buat dulu deh perencanaan yang matang sebelum action. Nah, kalo buat orang yang merasa spontanitasnya tinggi gue saranin tetep buat perencanaan si. Seberapa hebat pun diri kita, kalau kita gak mempersiapkannya dengan baik, pastinya ujungnya berantakan deh. Inget kita harus Humble alias rendah hati, soalnya kesombongan itu akan menjatuhkan diri anda. 
            Ada yang nanya lagi nih pasti, terus perencanaan apa yang perlu disiapin. Ada dua hal yang perlu disiapin yaitu yang pertama langkah-langkah yang akan lu ambil (mau ngapain aja) dan satu lagi itu siap mental. 
Bikin tuh yang namanya “to do list”. Misal hari senin : hunting rumah, nyatetin nomor telfon, foto. Hari selasa : telfonin nomor-nomor yang didapat kemarin. Hari Rabu : iklan diwebsite A, diwebsite B, C, dst. Nah kurang lebih kayak gitu buatnya. Keliataannya ga penting, tapi percaya deh dengan begitu lu jadi tau mana hal yang harus lu kerjain dulu, segala sesuatunya jadi tertata dengan baik. Ada target jelas yang ingin lu capai per harinya, bisa dibilang itu reminder alias pengingat tentang apa yang harus dilakuin. Kebiasaan orang Indonesia itu suka menunda pekerjaan. Perkataan yang sering muncul : “ah udah sore, besok aja deh kerjainnya”, “aduh laper, makan dulu deh hayuk”. Ujung-ujungnya semua jadi tertunda ke hari esok. Sedangkan hari esok udah ada kerjaan lainnya yang harus diselesaikan. Nah lebih baik untuk tidak menunda pekerjaan, kalo udah direncakan hari itu selesai, diusahakan sebisa mungkin selesai hari itu. Namun, kalau memang ada urusan yang gak bisa dilewatkan kayak kematian, atau masalah keluarga, ya baru deh boleh diundur. Tapi jangan lupa untuk mengejar ketertinggalan alias kerjain tugas kemarin yang belum kelar.
            Yang kedua tadi kan “siap mental”. Serius ini penting banget karena kebanyakan marketing itu gagal karna ga siap secara mental. Belum bisa jualan dibulan pertama kerja saja sudah nyerah dan mengganggap bukan bakat. Jadi, kalo anda mau jadi marketing yang sukses jangan pernah nyerah sampai titik darah penghabisan. Sebenernya gak ada yang namanya ga bakat, bakat itu bisa dipelajarin, cuma yang menjadi masalah apakah anda mau belajar atau tidak? Gue sharing pengalaman rekan kerja gue diproperti, dia kerja selama 6 bulan sebagai marketing properti dan anda tau selama 6 bulan dia belum bisa pecah telur alias belum bisa menjual rumah satupun. Sampai-sampai atasan dan teman-teman kerja lainnya mengatakan kayaknya lu ga cocok deh kerja dibidang ini. Tapi taukah jawaban dia apa ? “Saya pasti bisa dan saya mau belajar”. Suatu perjuangan yang patut untuk diacungi jempol bukan? Kabar yang menarik lagi adalah dia sekarang menjadi Top Marketing Property dikantornya mengalahkan marketing lainnya termasuk yang berkata kayaknya lu ga cocok kerja dibidang ini. So, siapkan mental baja anda dan lakukanlah yang terbaik.

  1. Lakukan perencanaan (DO)
            Kalau anda membuat perencanaan, hendaknya anda menjalankannya jangan sampai anda dibilang sebagai orang yang cuma wacana. Percuma saja kalau anda merencanaankan segala sesuatunya, tapi anda tidak melakukannya. It’s useless!!  Jadi, lakuin satu per satu rencana yang sudah kalian buat dengan baik. Lakukanlah dengan semangat dan sepenuh hati, dan tanamkan kepada diri anda bahwa tidak ada satupun yang tidak bisa kalau jika mau berusaha.

  1. Evaluasi pekerjaan (CONTROL)
            Setiap bulan hendaknya anda mengevaluasi pekerjaan yang sudah anda lakukan selama ini. Liat lagi “to do list” yang sudah pernah buat, dan bandingkan dengan kenyataannya. Apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. Tidak bisa dipungkiri PASTI ada permasalahan dalam menjalankan sesuatu. Nah dari situ penting banget untuk kita evaluasi, mengapa permasalahan itu tidak dapat diselesaikan. Ada 2 penyebab permasalahan sebenarnya: yaitu internal dan eksternal. Untuk permasalahan internal haruslah bisa diselesaikan dikarenakan itu bisa mengenai diri kita, lingkup kerja kita. Untuk masalah internal, kita coba cari akar permasalahan yang ada, misalnya seperti kita kurang rajin beriklan, salah media pemasaran. Jangan lupa untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada. Sedangkan masalah eksternal ada yang bisa diselesaikan dan ada yang memang tidak bisa diselesaikan. Permasalahan eksternal yang ga bisa diselesaikan itu kayak kebijakan pemerintah misalnya tentang kenaikan pajak atau inflasi, dll. Ada juga mengenai customer yang kita layani. Memamg terdapat garis pembatas dimana kita sudah tidak bisa membujuk customer kita untuk membeli properti yang kita tawarkan. Bagaimanapun keputusan sebenarnya ada ditangan mereka, kita sebagai pemasar hanya bisa melakukan yang terbaik dan menawarkan properti yang sesuai dengan  yang mereka butuhkan. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa ada saja customer yang sudah diberikan rumah yang sesuai permintaan, namun masih saja banyak berpikir dan bahkan tidak menjadi membeli. Kalau sudah mencapai tahapan itu kita sudah bisa dibilang angkat tangan karena itu sudah diluar kuasa kita. 

            Intinya sebenernya cuma itu kok Cara Menjadi Marketing Properti yang Sukses. Semoga hal-hal yang gue sebutin diatas itu bisa dijadiin pedoman karena itu dasarnya, namun jangan pernah menutup kemungkinan untuk selalu berkreasi dan berinovasi. Selebihnya mengenai teknis pekerjaan silahkan baca artikel gue yang lainnya. 
Mulai dari hal-hal dasar dunia properti kayak type rumah, cara KPR, dll.

Foto Menarik, Konsumen Tertarik

Rajin Beriklan, Uang Mendekati Anda

Memenangkan Hati Konsumen Properti
http://kevinprayudi.blogspot.com/2015/03/memenangkan-hati-konsumen.html

Titipan Teman
Kunjungi juga kami di weheartcase, disini kami menyediakan berbagai macam jenis casing untuk smartphone kesayangan anda. Mulai dari smartphone Iphone, Samsung, dll. 



“Nothing impossible in this world, except that impossible itself”

2 komentar:

Imam Saputra mengatakan...

Membantu gan Insya Allah saya coba 1 demi 1 Thx menginspirasi bgt ... ane jadi makin yakin ke dunia marketting Property.. gan bsa tukeran No Tlp mau sharing nih haha

Unknown mengatakan...

Sangat bermanfaat... :)