Welcome to kevinprayudi.blogspot.com. Feel free to explore more about property. Regards,"Pemuda Pemasar Properti"

Selasa, 19 Mei 2015

Strategi Penjualan Online Dalam Dunia Properti

STRATEGI PENJUALAN ONLINE

            Kalau bicara mengenai Strategi Penjualan Online, pasti tidak jauh-jauh dengan yang namanya Strategi Pemasaran. Mengapa demikian ? Dikarenakan penjualan tidak akan berlangsung tanpa adanya kegiatan pemasaran sehingga mereka adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Usaha apapun baik itu properti, makanan, dll semuanya menggunakan strategi yang sama. Sebenarnya sama aja strategi pemasaran di dunia online dan offline karena merupakan satu topik pembahasan yaitu mengenai pemasaran, namun penjualan online dibantu oleh kecanggihan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu.

Tahapan Dalam Menentukan Strategi Penjualan Online


1.    Market Research

            Hal yang penting namun sering kali dianggap sepele oleh para pemasar. Market Research disini sebenarnya adalah bicara mengenai industri dari pemasaran itu sendiri yang berarti masih secara luas. Ada berbagai media pemasaran seperti melalui offline seperti banner, brosur, spanduk, pamflet, dll. Ada juga media pemasaran online seperti website. Dari sini kita petakan dulu, dari sekian banyak pilihan yang ada, kita mau masuk ke ceruk pasar yang mana. Hendaknya kita memilih ceruk pasar yang memiliki potensi atau peluang untuk kita masuki. Selain memiliki peluang untuk kita masuki, kita juga harus memikirkan mana yang paling bisa memberikan keuntungan bagi usaha kita. Jadi market research merupakan hal utama yang harus dilakukan dalam menentukan Strategi penjualan online.

2.    Segmentasi Pasar
Strategi Penjualan Online
Strategi Penjualan Online

            Segmentasi sendiri adalah proses pembentukan segmen-segmen dari pasar yang luas ke pasar yang lebih kecil. Segmen-segmen disini yaitu pengklasifikasian atau pengkategorian pasar berdasarkan kesukaan dan karateristik yang sama. Jadi segmentasi pasar merupakan hal utama yang harus dilakukan dalam menentukan Strategi penjualan online.



Segmentasi biasanya dibagi menjadi 3 sub utama yaitu berdasarkan :
Strategi Penjualan Online
Strategi Penjualan Online


Berikut adalah contoh Segmentasi Pasar untuk usaha Valo Car Care yang saya buat :
Strategi Penjualan Online
Strategi Penjualan Online


  1. Targeting
            
Strategi Penjualan Online
Strategi Penjualan Online
Dari sekian banyak segmen, mana yang akan kita pilih untuk kita sasar saat ini, itulah yang disebut Targeting. Targeting boleh lebih dari satu, tergantung dari sumber daya yang kita miliki.
            Lingkaran pada gambar dibawah ini merupakan targeting dari sekian banyak segmen yang telah saya buat sebelumnya. Segmen yang tidak saya berikan lingkaran bukan berarti tidak berguna/ tidak dipakai. Melainkan target yang akan kita sasar dikemudian hari. Jadi targeting merupakan hal ketiga yang harus dilakukan dalam menentukan Strategi penjualan online.


  1. Differentiation
            Ada dua hal dalam differentiation yaitu Point of Parity dan Point of Differentiation. Kalau Point of Parity bicara mengenai kelebihan umum yang harus kita miliki agar mampu bersaing disegmen yang kita tentukan. Jadi kelebihan yang ada di POP juga dimiliki oleh kompetitor. Sedangkan Point of Differentiation merupakan faktor pembeda yang kita miliki, namun kompetitor tidak miliki. Untuk mampu bersaing dengan kompetitor khususnya di dunia online, kita harus mampu mempunyai Point of Differantiation karena hal ini merupakan nilai lebih yang kita tawarkan oleh konsumen.
            Kriteria dari diferensiasi yang baik adalah : Unique, Benefit for Customer, Distinctive, Preemptive (Hard to copied), Accesible, Profitable. Jika differentiation yang kita buat sudah memenuhi kriteria diatas maka bisa dibilang sudah baik.

  1. Positioning
            Positioning bicara mengenai ingin dilihat seperti apa kita dibenak konsumen. Bicara mengenai benak berarti bicara mengenai mindset, oleh karena itu kita harus membuat suatu positioning yang disukai oleh target market kita. Tujuan dari dibuatnya positioning sendiri adalah agar membantu konsumen mengingat produk yang kita jual, mengkomunikasikan kelebihan yang kita miliki dengan menggunakan bahasa yang mudah dicerna oleh konsumen.

Ada 7 jenis Positioning yaitu :

  1. Attribute Positioning
  2. Benefit Positioning
  3. Use/ Application Positioning
  4. User Positioning
  5. Competitor Positioning
  6. Product Category Positioning
  7. Quality / Price Positioning.



            Jadi intinya Strategi Penjualan Online bicara sebelum melakukan proses penjualan. Hal-hal yang sudah saya sebutkan sebelum haruslah dilakukan atau ditentukan terlebih dahulu. Dikarenakan segala sesuatu butuh perencanaan dan strategi yang matang agar usaha kita bisa berjalan dengan baik dan lancar.


Sebagai penutup ini merupakan gambaran singkat mengenai  tahapan dalam Strategi Penjualan Online à (STP) :

Strategi Penjualan Online
Strategi Penjualan Online

Selasa, 12 Mei 2015

Marketing Mix Adalah Komponen Pemasaran

Marketing Mix Adalah Komponen Pemasaran

            Marketing Mix adalah Komponen PemasaranPertanyaan pertama yang mungkin akan anda tanyakan adalah apakah itu marketing mix adalah ? dan apa kegunaannya? Sebelumnya saya akan membahas dulu apa itu marketing mix adalah..
            Marketing mix is a combination of the product itself, the price of product, the place where it is made available, and the activities that introduce it to consumer that creates a desired response among a set of predefined consumers.
           Bingung ?  Pasti ! Oke saya jelaskan intinya marketing mix adalah komponen-komponen dasar yang menjadi pondasi dalam kegiatan pemasaran. Marketing Mix biasa disingkat sebagai 4P yang terdiri dari :

1.     Product
2.     Price
3.     Place
4.     Promotion

Sabtu, 09 Mei 2015

CARA MENJADI MARKETING PROPERTI YANG SUKSES

CARA MENJADI MARKETING PROPERTI YANG SUKSES

Cara Menjadi Marketing Properti Yang Sukses

“Cara menjadi marketing properti yang sukses”

             Pastinya kalian mau dong untuk sukses, siapa si orang yang gak mau sukses. Hahaha.. Kalau begitu saya berikan cara menjadi marketing properti yang sukses.
            Sebelumya pemanasan dulu, arti sukses menurut kalian apa si? Kalo menurut gue sendiri itu sukses gak harus selalu berkelimpahan uang, namun berhasil mencapai target yang kita tuju, itu udah bisa dikatakan sukses. Pertanyaan yang muncul pasti, terus gimana caranya ? oke akan gue bahas satu per satu secara detail. Pertanyaan kedua yang muncul gampang gak si ? jawaban gue gak gampang dan gak susah, asal tau caranya kalian pasti bisa sukses. AMIN!

Cara Menjadi Marketing Properti yang Sukses
ala Pemuda Pemasar Properti

  1. Ada Kemauan (Willingness)
            Coba bayangkan gimana mau kerja kalau gak ada kemauan. Ini penting banget, bisa dibilang permulaan buat menuju kesuksesan. Tahap ini adalah tahap penentu kemana anda akan menentukan pilihan. Tidak hanya diam ditempat, melainkan memilih untuk mengambil suatu bagian atau pekerjaan. Gue sharing sedikit pengalaman gue tentang susahnya ngumpulin “niat”. Tepatnya tahun 2013 pas habis Ujian Nasional. Bayangin liburan begitu lama kalo ga salah 4 bulan deh, tapi gue baru ada niat kerja dibulan ketiga. Parah ga tuh? Parah banget. Memang tidak mudah guys untuk ngumpulin niat, tapi coba anda berfikir jauh ke depan. Bayangkan jika anda bekerja keras sekarang dan anda akan menikmati hasil jerih payah anda dikemudian harinya. Bayangkan juga anda sudah sukses pada umur yang masih terbilang muda. Sedangkan teman-teman anda masih sangat bergantung dengan uang orang tua. Suatu kebanggaan bukan, jika anda bisa sukses sejak dini. Coba deh dibayangkan dan direnungkan perkataan gue tadi. Semoga pikiran anda mulai terbuka dan udah ada kemauan untuk mulai bekerja.

  1. Buat Perencanaan (Plan)
            Mungkin ada perkataan ngapain sih repot-repot buat rencana, sambil jalan aja lagi ? Ya boleh aja sebenernya langsung jalan. Tetapi gue percaya sama kata-kata yang bilang bahwa orang yang mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, hasilnya akan jauh lebih baik ketimbang yang tidak mempersiapkannya. Gue sendiri orang yang terbilang “lack of spontaneous” alias kurang bisa kalo mengerjakan sesuatu secara spontan. Jadi, buat kalian yang setipe sama gue, lebih baik buat dulu deh perencanaan yang matang sebelum action. Nah, kalo buat orang yang merasa spontanitasnya tinggi gue saranin tetep buat perencanaan si. Seberapa hebat pun diri kita, kalau kita gak mempersiapkannya dengan baik, pastinya ujungnya berantakan deh. Inget kita harus Humble alias rendah hati, soalnya kesombongan itu akan menjatuhkan diri anda. 
            Ada yang nanya lagi nih pasti, terus perencanaan apa yang perlu disiapin. Ada dua hal yang perlu disiapin yaitu yang pertama langkah-langkah yang akan lu ambil (mau ngapain aja) dan satu lagi itu siap mental. 
Bikin tuh yang namanya “to do list”. Misal hari senin : hunting rumah, nyatetin nomor telfon, foto. Hari selasa : telfonin nomor-nomor yang didapat kemarin. Hari Rabu : iklan diwebsite A, diwebsite B, C, dst. Nah kurang lebih kayak gitu buatnya. Keliataannya ga penting, tapi percaya deh dengan begitu lu jadi tau mana hal yang harus lu kerjain dulu, segala sesuatunya jadi tertata dengan baik. Ada target jelas yang ingin lu capai per harinya, bisa dibilang itu reminder alias pengingat tentang apa yang harus dilakuin. Kebiasaan orang Indonesia itu suka menunda pekerjaan. Perkataan yang sering muncul : “ah udah sore, besok aja deh kerjainnya”, “aduh laper, makan dulu deh hayuk”. Ujung-ujungnya semua jadi tertunda ke hari esok. Sedangkan hari esok udah ada kerjaan lainnya yang harus diselesaikan. Nah lebih baik untuk tidak menunda pekerjaan, kalo udah direncakan hari itu selesai, diusahakan sebisa mungkin selesai hari itu. Namun, kalau memang ada urusan yang gak bisa dilewatkan kayak kematian, atau masalah keluarga, ya baru deh boleh diundur. Tapi jangan lupa untuk mengejar ketertinggalan alias kerjain tugas kemarin yang belum kelar.
            Yang kedua tadi kan “siap mental”. Serius ini penting banget karena kebanyakan marketing itu gagal karna ga siap secara mental. Belum bisa jualan dibulan pertama kerja saja sudah nyerah dan mengganggap bukan bakat. Jadi, kalo anda mau jadi marketing yang sukses jangan pernah nyerah sampai titik darah penghabisan. Sebenernya gak ada yang namanya ga bakat, bakat itu bisa dipelajarin, cuma yang menjadi masalah apakah anda mau belajar atau tidak? Gue sharing pengalaman rekan kerja gue diproperti, dia kerja selama 6 bulan sebagai marketing properti dan anda tau selama 6 bulan dia belum bisa pecah telur alias belum bisa menjual rumah satupun. Sampai-sampai atasan dan teman-teman kerja lainnya mengatakan kayaknya lu ga cocok deh kerja dibidang ini. Tapi taukah jawaban dia apa ? “Saya pasti bisa dan saya mau belajar”. Suatu perjuangan yang patut untuk diacungi jempol bukan? Kabar yang menarik lagi adalah dia sekarang menjadi Top Marketing Property dikantornya mengalahkan marketing lainnya termasuk yang berkata kayaknya lu ga cocok kerja dibidang ini. So, siapkan mental baja anda dan lakukanlah yang terbaik.

  1. Lakukan perencanaan (DO)
            Kalau anda membuat perencanaan, hendaknya anda menjalankannya jangan sampai anda dibilang sebagai orang yang cuma wacana. Percuma saja kalau anda merencanaankan segala sesuatunya, tapi anda tidak melakukannya. It’s useless!!  Jadi, lakuin satu per satu rencana yang sudah kalian buat dengan baik. Lakukanlah dengan semangat dan sepenuh hati, dan tanamkan kepada diri anda bahwa tidak ada satupun yang tidak bisa kalau jika mau berusaha.

  1. Evaluasi pekerjaan (CONTROL)
            Setiap bulan hendaknya anda mengevaluasi pekerjaan yang sudah anda lakukan selama ini. Liat lagi “to do list” yang sudah pernah buat, dan bandingkan dengan kenyataannya. Apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. Tidak bisa dipungkiri PASTI ada permasalahan dalam menjalankan sesuatu. Nah dari situ penting banget untuk kita evaluasi, mengapa permasalahan itu tidak dapat diselesaikan. Ada 2 penyebab permasalahan sebenarnya: yaitu internal dan eksternal. Untuk permasalahan internal haruslah bisa diselesaikan dikarenakan itu bisa mengenai diri kita, lingkup kerja kita. Untuk masalah internal, kita coba cari akar permasalahan yang ada, misalnya seperti kita kurang rajin beriklan, salah media pemasaran. Jangan lupa untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada. Sedangkan masalah eksternal ada yang bisa diselesaikan dan ada yang memang tidak bisa diselesaikan. Permasalahan eksternal yang ga bisa diselesaikan itu kayak kebijakan pemerintah misalnya tentang kenaikan pajak atau inflasi, dll. Ada juga mengenai customer yang kita layani. Memamg terdapat garis pembatas dimana kita sudah tidak bisa membujuk customer kita untuk membeli properti yang kita tawarkan. Bagaimanapun keputusan sebenarnya ada ditangan mereka, kita sebagai pemasar hanya bisa melakukan yang terbaik dan menawarkan properti yang sesuai dengan  yang mereka butuhkan. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa ada saja customer yang sudah diberikan rumah yang sesuai permintaan, namun masih saja banyak berpikir dan bahkan tidak menjadi membeli. Kalau sudah mencapai tahapan itu kita sudah bisa dibilang angkat tangan karena itu sudah diluar kuasa kita. 

            Intinya sebenernya cuma itu kok Cara Menjadi Marketing Properti yang Sukses. Semoga hal-hal yang gue sebutin diatas itu bisa dijadiin pedoman karena itu dasarnya, namun jangan pernah menutup kemungkinan untuk selalu berkreasi dan berinovasi. Selebihnya mengenai teknis pekerjaan silahkan baca artikel gue yang lainnya. 
Mulai dari hal-hal dasar dunia properti kayak type rumah, cara KPR, dll.

Foto Menarik, Konsumen Tertarik

Rajin Beriklan, Uang Mendekati Anda

Memenangkan Hati Konsumen Properti
http://kevinprayudi.blogspot.com/2015/03/memenangkan-hati-konsumen.html

Titipan Teman
Kunjungi juga kami di weheartcase, disini kami menyediakan berbagai macam jenis casing untuk smartphone kesayangan anda. Mulai dari smartphone Iphone, Samsung, dll. 



“Nothing impossible in this world, except that impossible itself”

Rabu, 22 April 2015

Marketing Mix Dalam Properti

CHAPTER 5
PROPERTY & THE MARKETING MIX
            Pertanyaan pertama yang mungkin akan anda tanyakan adalah apakah itu marketing mix dan apa kegunaannya? Sebelumnya saya akan membahas dulu apa itu marketing mix.
            Marketing mix is a combination of the product itself, the price of product, the place where it is made available, and the activities that introduce it to consumer that creates a desired response among a set of predefined consumers.
           

Selasa, 14 April 2015

FOTO MENARIK KONSUMEN TERTARIK

FOTO MENARIK KONSUMEN TERTARIK

“Foto Menarik Konsumen Tertarik” menarik bukan? Tidak dapat dipungkiri bahwa dunia pemasaran tidak jauh-jauh dengan yang namanya foto. Foto menjadi cerminan dari apa yang kita pasarkan, bayangkan jika anda memasarkan sebuah property namun dengan foto yang jelek, Jalankan konsumen tertarik untuk membeli, datang untuk berkunjung saja mereka sudah malas. Oleh karena itu, saya akan membahas sedikit dunia photography khususnya di bidang property. Simak terus artikel kali ini dari awal hingga akhirnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk memajukan usaha anda didunia property.


Selasa, 07 April 2015

Kevin Prayudi

KEVIN PRAYUDI

Judul blog kali ini adalah "Pemuda Pemasar Properti Daerah Harapan Indah". Namun, sebelumnya kita harus mengetahui dulu  pengertian dari pemasar properti itu sendiri. Pemasar properti adalah orang yang bergerak dibidang properti yang mempunyai tugas untuk membantu mempertemukan penjual dan pembeli.
Posisi seorang pemasar bisa berada dikedua belah pihak baik penjual maupun pembeli. Berikut  adalah penjelasannya :


RAJIN BERIKLAN UANG MENDEKATI ANDA

 RAJIN BERIKLAN UANG MENDEKATI ANDA




Topik kali ini berjudul “RAJIN BERIKLAN UANG MENDEKATI ANDA”. Lalu apa maksud dari kalimat tersebut ? Ikuti terus bacaan ini sampai akhir kalimat maka anda akan tau apa maksudnya.

Senin, 30 Maret 2015

Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Properti

Apa itu KPR ?

Kredit Pemilikan Rumah atau biasa disingkat KPR adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh bank kepada pihak perorangan untuk melakukan pembelian rumah. Namun, bank mempunyai syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan kredit.

Mengapa KPR dibutuhkan ?
Zaman ini banyak sekali orang yang menggunakan fasilitas kredit ini. Hal itu terjadi dikarenakan banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Pertama, dengan menggunakan kredit, anda tidak perlu mengeluarkan uang secara tunai terhadap pembelian property. Bayangkan saja jika anda membeli properti dengan uang tunai misalnya 500 juta, mungkin bagi mereka yang mempunyai uang berlebih tidak masalah. Tetapi, bagi orang yang mempunyai keterbatasan dana pastinya akan terasa berat atau bahkan kadang muncul kalimat “Duit dari mana ?”. Kedua, anda bisa menggunakan uang anda untuk kegiatan bisnis lainnya. Bayangkan dengan uang sebanyak itu anda bisa mengusahakannya untuk mendapatkan uang lebih.

Sabtu, 28 Maret 2015

SATU ATAP KANTOR PROPERTI BELUM TENTU AKRAB

$ AGEN A VS AGEN B $

Berada disatu atap kantor yang sama tidak menutup kemungkinan terjadinya pertengkaran atau perselisihan antara agen yang satu dengan agen yang lainnya. Biasanya kalau udah berkaitan sama yang namanya “UANG”, segala sesuatu bisa terjadi karena uang sifatnya sensitive. Bahkan teman dekat, saudara, maupun keluarga bisa ribut cuma karena uang.

MEMENANGKAN HATI KONSUMEN PROPERTI




Memenangkan disini adalah bagaimana kita bisa membuat konsumen akhirnya memutuskan untuk  membeli product yang kita tawarkan, dalam hal ini property.
Lantas pertanyaan yang timbul adalah “Bagaimana caranya?”. Sebenarnya hal tersebut tidak sulit,